Skip to content
TALAUD, INFONESIA24.COM – Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud menggelar Acara adat Manduru’u Tonna, di lapangan rumah dinas Bupati, Rabu (5/2/2025).
Acara dimulai sekitar pukul 10.00 WITA, dibuka dengan ritual adat yang kemudian dituntun dalam ibadah syukur dengan liturgi berbahasa Taroda.
Adapun Manduru’u Tonna merupakan tradisi ritual adat masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud, yang dilaksanakan sebagai wujud syukur atas tuntunan Tuhan telah melewati tahun 2024 dan memohon penyertaan lewat doa kepada Tuhan dalam menjalani kehidupan masyarakat disepanjang 2025.
Tradisi ini dilakukan dari tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten. Dalam Tradisi ini, Para Pentua adat mengambil bagian dalam pelaksanaan ritual adat yang penuh makna.
Bupati Kepulauan Talaud Dr Fransiscus Manumpil yang dinobatkan sebagai Marambe Liado Ratun Taroda dalam sambutannya menyampaikan, adat Manduru’u Tonna ini adalah budaya yang harus dilestarikan. “Ini menjadi ciri khas orang Talaud. Nilai adat dan leluhur ini terus kita lestarikan,” ungkap Manumpil.
Lebih lanjut Manumpil mengatakan, Manduru’u Tonna merupakan ungkapan syukur nyata dari komponen masyarakat di Kabupaten Talaud. “Bersyukur atas penyertaan Tuhan dimana kita bisa melewati tahun 2024 dan saat ini kita memasuki tahun 2025. Ini merupakan acara ungkapan syukur dari seluruh masyarakat. Dengan kita memasuki tahun baru tahun 2025 ini banyak doa yang kita panjatkan ditahun ini supaya kabupaten Kepulauan Talaud selalu diberkati Tuhan, dilindungi dijaga Tuhan,” terang Marambe Liado Ratun Taroda ini.
Ia juga mengharapkan masyarakat untuk terus giat bekerja, rajin berdoa, menjaga persaudaraan. Adapun ibadah dipimpin langsung Sekretaris Dewan Adat Talaud, Pendeta Anthon Sulung, M.Th. Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Dr Yohanes Kamagi, Pejabat Tinggi Pratama, Ketua Dewan Adat Talaud, Arvan Bawangun, pentua-pentua adat, masyarakat, pelajaran, TNI-Polri serta tamu undangan. (jos)
