SANGIHE, INFONESIA24.COM – Suasana penuh kehormatan menyelimuti Kabupaten Kepulauan Sangihe saat menyambut kedatangan Yang Mulia Sultan Ternate ke-49, Hidayatullah Mudaffar Sjah, S.IP, MAP, bersama Permaisuri Boki Alwiah Husen.
Kehadiran mereka menjadi momen istimewa dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-600 Daerah Kepulauan Sangihe dan Pesta Adat Tulude Tahun 2025.
Masyarakat Sangihe menyampaikan rasa terima kasih kepada Pj. Bupati Albert Wounde dan Ibu Josephine Tacoh atas upaya mereka menghadirkan tamu kehormatan dari Ternate, daerah yang memiliki ikatan sejarah erat dengan Sangihe. Kehadiran Sultan juga memiliki makna khusus, mengingat sang nenek, Maria Budiman, berasal dari Sangihe.
Salah satu simbol sejarah yang kembali diangkat dalam perayaan ini adalah Kelapa Kembar, yang pada tahun 1750 menjadi upeti Raja Sangihe kepada Sultan Ternate. Kini, lebih dari dua abad kemudian, simbol ini kembali dibawa oleh Yang Mulia Sultan Ternate dalam kunjungannya. Kelapa Kembar ini juga akan dipamerkan dalam Pameran Sangihe Harmoni di Taman Kota sebagai bagian dari rangkaian acara perayaan.
Momentum ini tidak hanya mempererat hubungan historis antara Sangihe dan Ternate, tetapi juga memperkuat kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya dan sejarah yang telah terjalin selama berabad-abad. (irw)