MANADO, INFONESIA24.COM – Layanan transportasi gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) jelang Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dikemas dalam Program ODSK (Optimalisasi Dukungan transportasi Sulut pulang Kampung), bertajuk Pulang Kampung Frei, sangat membantu para pemudik.
Dengan adanya program ini, masyarakat yang akan mudik bisa menghemat anggaran. Bayangkan saja, jika tidak ada transportasi gratis pemudik bisa merogoh kocek ratusan ribu untuk pulang kampung.
“Ini meringankan beban masyarakat yang ingin pulang. Lumayan, kalau ke Doloduo tarif normalnya 75 ribu kali 4 orang sudah tiga ratus ribu. Kalau ke Korotan tiga ratus ribu juga. Bayangkan coba, rakyat kecil kalau dengan uang tiga ratus ribu sudah bisa beli macam – macam,” beber Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Steven Kandouw, usai melepas para pemudik di Lobi Kantor Gubernur Sulut, Kamis (21/12/2023).
Dengan adanya dinas yang memberi contoh, lanjut Wagub Kandouw, mudah – mudahan jadi inspirasi juga kepada pelaku transportasi swasta lain, supaya mengorganisir angkutannya dengan baik, aman dan taat dengan lalu lintas. “Ini wujud kepedulian dari bapak Gubernur Olly Dondokambey terhadap rakyat Sulawesi Utara dalam menyambut natal dan tahun baru,” tuturnya.
Pemudik juga diminta supaya sesuai aturan, jaga ketertiban, jangan mendorong para sopir untuk kecepatan tinggi. “Sesuai aturan saja, semua akan sampai dengan selamat. Saya mendoakan perjalanan bapak ibu saudara, semoga sampai tujuan dan kembali ke Manado dengan sehat,” pungkasnya.
