Skip to content
SULUT, INFONESIA24.COM – Aksi demonstrasi buruh dan pengemudi ojek online (Ojol) di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Selasa (2/9/2025), berlangsung aman, tertib, dan penuh kekeluargaan.
Gubernur Sulut Yulius Selvanus didampingi Wakil Gubernur Victor Mailangkay serta jajaran Forkopimda turun langsung menemui ratusan massa.
Sambil berdiri di atas mobil pick up, Gubernur Yulius menyampaikan apresiasi kepada para pendemo dan menegaskan komitmennya. “Saya pastikan semua aspirasi masyarakat diterima,” ujarnya.
Ia juga mengajak massa untuk mendoakan sekaligus mengawal kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. “Beliau adalah presiden Indonesia berdarah Minahasa. Kita kawal dan doakan,” tegasnya.
Lebih jauh, Yulius menyebut kondisi nasional kini semakin kondusif. “Jakarta sudah tenang. Sekarang waktunya bekerja. Aspirasi yang belum tersampaikan bisa langsung ke saya. Rumah saya terbuka untuk semua,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan capaian pembangunan Sulut, di antaranya inflasi terendah ketiga se-Indonesia serta pertumbuhan pariwisata yang naik 24 persen bulan ini. Yulius menambahkan, bantuan dari sejumlah kementerian pusat terus mengalir, salah satunya di sektor pertambangan dan kelautan.
Koordinator Lapangan aksi, Tommy Sampelan, menyampaikan apresiasi atas kesediaan Gubernur menerima massa secara langsung. “Baru kali ini ada seorang gubernur yang menemui langsung pendemo buruh. Ini sangat luar biasa, kami beri apresiasi,” tuturnya.
Dia juga mengatakan, aksi ini menuntut pembentukan Desk Ketenagakerjaan di Sulut, perhatian terhadap kenaikan upah buruh, penertiban Dinas Tenaga Kerja agar bebas dari praktik percaloan kasus, serta perlindungan jaminan sosial bagi buruh dan pekerja ojek online.
“Kami juga menyuarakan keresahan masyarakat terkait lonjakan harga kebutuhan pokok. Pemerintah harus menggelar operasi pasar dan menindak para penimbun beras, minyak, maupun solar agar rakyat tidak semakin terbebani,” tegasnya.
Sampelan menegaskan, pihaknya akan terus memantau tindak lanjut dari aspirasi yang telah disampaikan dan berharap pemerintah tetap berpihak kepada buruh serta rakyat Sulawesi Utara. (jim)
