MINUT, INFONESIA24.COM – Suasana sukacita dan haru menyelimuti kompleks Gereja Paroki Santo Antonius de Padua, Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Jumat (13/6/2025).
Setelah perjuangan panjang selama sepuluh tahun, umat Katolik di paroki tersebut akhirnya merayakan peresmian gedung gereja yang baru, megah, dan penuh makna rohani.
Acara peresmian dan pemberkatan dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC. Momen istimewa ini pun bertepatan dengan pesta pelindung paroki, yakni Santo Antonius de Padua, menjadikan hari itu sebagai tonggak sejarah iman umat Katolik di wilayah Airmadidi dan sekitarnya.
Dalam homilinya, Uskup Rolly menyampaikan bahwa berdirinya gereja tersebut adalah bukti nyata cinta dan semangat persatuan umat yang telah berjuang sejak tahun 2015. “Gereja ini bukan hanya bangunan fisik, melainkan cerminan cinta umat akan Tuhan dan komunitas. Seperti tertulis dalam Kitab Suci: Cinta akan rumah Tuhan menghanguskan aku,” kutip Uskup, yang disambut haru umat yang memenuhi bangku-bangku gereja.
Uskup Rolly juga memberikan apresiasi kepada para imam yang telah berperan dalam perintisan dan kelanjutan pembangunan gereja ini. Ia menyebut dua nama yang patut dikenang yakni Pastor Yus Talangi dan Pastor Echa Mantow. “Mereka adalah bagian dari sejarah tempat ini. Tanpa benih yang mereka tanam, kita tidak akan memetik buah seperti hari ini,” ucapnya.
Meskipun beberapa bagian gereja masih dalam tahap penyempurnaan, Uskup menegaskan bahwa semangat umat yang tinggi telah melahirkan salah satu gereja terindah di Keuskupan Manado. “Gereja ini adalah persembahan umat, bukan hanya untuk saat ini, tapi untuk generasi yang akan datang,” tambahnya.
Rangkaian acara dimulai dengan laporan dari Ketua Panitia Pembangunan, Helda Lumi, yang menceritakan dinamika, tantangan, serta ketekunan seluruh pihak dalam proses pembangunan gereja selama satu dekade. Setelah itu, dilaksanakan pembukaan selubung papan nama, penandatanganan prasasti, pengguntingan pita, dan puncaknya: penyerahan simbolis kunci gereja kepada Pastor Paroki, Pst. Johanis Pinontoan Pr, yang menjadi pemimpin rohani umat di paroki tersebut.
Peresmian ini turut dihadiri tokoh-tokoh penting dari berbagai unsur pemerintah dan masyarakat. Di antaranya, Kepala Dinas Kominfo Minahasa Utara, Robby Parengkuan, yang hadir mewakili Bupati Minut, Joune Ganda. Hadir pula Kadis Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara, Rainier Dondokambey, mewakili Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay.
Kehadiran lintas unsur ini menegaskan bahwa semangat toleransi dan dukungan terhadap pembangunan iman umat beragama terus dijaga di Provinsi Sulawesi Utara.
Selain para pejabat, peresmian juga dihadiri para pastor dari Kevikepan Tonsea, Kepala Kantor Kemenag Minut Cynthia Sepang, Camat Airmadidi Rocky Tangkulung, mantan Bupati Minut Sompie Singal, mantan anggota DPRD Minut Piet Luntungan, serta para lurah, tokoh masyarakat, dan umat dari seluruh wilayah paroki.
Paroki Santo Antonius de Padua Airmadidi sendiri membawahi empat stasi dan dua puluh wilayah rohani, menjadikannya salah satu paroki dengan jangkauan pastoral yang luas. Dengan berdirinya gedung gereja baru ini, umat kini memiliki pusat kegiatan iman yang lebih representatif dan fungsional, baik untuk peribadatan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
Lebih dari sekadar peresmian fisik, momen ini mencerminkan iman yang tumbuh, kebersamaan yang kuat, dan semangat pengabdian kepada Tuhan dan sesama yang tak lekang oleh waktu. (jim)