MINUT, INFONESIA24.COM – Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, secara resmi meresmikan fasilitas Dinding Boulder Standar Nasional pertama di Sulawesi Utara, yang berlokasi di Kantor Kejaksaan Negeri Minahasa Utara pada Senin (23/4/2025).
Peresmian ini sekaligus menandai dimulainya North Minahasa Climbing Competition (NMCC) 2025, ajang kompetisi panjat tebing yang menghadirkan para pegiat dari dalam dan luar daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Joune Ganda menyampaikan apresiasinya atas hadirnya fasilitas berstandar nasional ini. Ia menilai dinding panjat tebing tersebut bukan hanya sarana olahraga, melainkan juga simbol dari komitmen Pemerintah Kabupaten dalam memajukan dunia olahraga, khususnya panjat tebing.
“Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami di Minahasa Utara. Kehadiran dinding panjat tebing standar nasional ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam mendukung perkembangan olahraga di daerah kami,” ujar Ganda.
Bupati juga mengapresiasi sinergi dengan Kejaksaan Negeri Minut yang turut mewujudkan fasilitas tersebut. Ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh kerja sama positif dalam pembangunan daerah.
Lebih jauh, Ganda optimistis fasilitas ini akan melahirkan atlet-atlet berprestasi dari Minahasa Utara, yang mampu bersaing hingga ke level internasional. “Harapan kami, dari dinding panjat tebing ini akan lahir atlet-atlet yang mengharumkan nama Minahasa Utara, bahkan Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen Kejari Minut, Ivan Day Iswandy, SH, mewakili Kajari Minut, menyatakan rasa bangga atas pelaksanaan NMCC di lokasi Kejaksaan. Ia menyebut kegiatan ini sebagai ajang positif yang perlu didukung penuh oleh semua pihak.
“Ajang ini diharapkan bisa melahirkan atlet profesional yang bisa membawa nama baik daerah di tingkat nasional dan internasional. Kami mengucapkan terima kasih dan selamat bertanding,” ujarnya.
Pemerhati Olahraga Panjat Tebing dan Pembina NMCC William Simon Luntungan mengungkapkan, bahwa NMCC 2025 merupakan event pertama di masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati JGKWL periode kedua. Ia berharap kegiatan ini menjadi titik awal lahirnya atlet-atlet muda potensial dari Minahasa Utara.
“Iven ini adalah bagian dari harapan besar kita untuk memunculkan bibit unggul di cabang olahraga panjat tebing,” pungkas Luntungan. (jim)