TALAUD, INFONESIA24.COM – Jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud berbagai isu bermunculan ditengah masyarakat, termasuk dugaan penekanan dalam menentukan pilihan kepada salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati.
Menyikapi hal tersebut Ketua Forum Masyarakat Peduli PSU Damai, Steven Andolo meminta agar masyarakat diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan mereka sesuai hati nurani tanpa ada intimidasi dari pihak-pihak tertentu.
“Kami meminta kepada bapak Kapolri, bapak Kapolda, bapak Kapolres dan seluruh jajaran yang ada serta bapak Pangdam dan bapak Mendagri agar dapat memberikan kami hak kebebasan memilih dengan hati nurani kami,” ungkap Andolo yang didampingi Sekretaris Max Donal Pandaa, Senin (7/4/2025).
Dijelaskan Andolo, masyarakat Kecamatan Essang sebelum ditetapkan PSU memiliki kedamaian aman damai dan sejahtera. Namun setelah ditetapkan MK untuk PSU di Kecamatan Essang, ada oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan penekanan kepada warga untuk mengarahkan pilihan kepada salah satu calon tertentu.
“Karena itu saya mohon agar TNI-Polri memberikan rasa nyaman kepada masyarakat,” tegasnya.
Ia juga melayangkan permohonan kepada Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk mendapatkan jaminan hak asasi dalam menentukan pilihan pada pelaksanaan PSU.
Diketahui sebelumnya, situasi jelang PSU di Kecamatan Essang sempat memanas akibat dugaan money politik yang terjadi di lapangan. (jos)