MINUT, INFONESIA24.COM – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) terus berupaya menangani dampak curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut, sejak Jumat (21/3/2025) hingga Sabtu (22/3/2025).
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengakibatkan banjir, genangan air, serta pohon tumbang di sejumlah lokasi.
Bupati Minut Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung (JG-KWL) langsung menginstruksikan tim tanggap darurat untuk bergerak cepat.
Penanganan pohon tumbang dilakukan di beberapa titik, termasuk Desa Sawangan, Jalan Soekarno, Desa Kawangkoan Baru, dan Dimembe. Tim Reaksi Cepat BPBD Minut bersama Dinas PUPR juga menangani longsor di Marawas.
Banjir dan genangan air dilaporkan terjadi di Watutumou, Desa Mapanget, Desa Wori, dan Sawangan, Kecamatan Airmadidi. Adapun, langkah penanganan dan penanggulangan ini dilakukan, untuk memastikan agar tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak, Bupati Joune Ganda membentuk tim khusus untuk menyalurkan bantuan berupa sembako dan makanan siap saji.
Wakil Bupati Kevin William Lotulung turun langsung ke Desa Mapanget, sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Umbase Mayuntu, selaku koordinator tim, memimpin penyaluran bantuan ke Desa Wori, Tiwoho, dan Talawaan Bantik.
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut serta dalam aksi tanggap bencana ini, termasuk Kepala Pelaksana BPBD Theodore Lumingkewas, Kepala Bappeda Hanny Tambani, Kaban Keuangan Carla Sigarlaki, Kadis Kominfo Robby Parengkuan, serta Kadis Damkar Usman. Mereka didampingi Kabid Bencana Gerald Dotulong, Kabid Aset BKAD Yansen Katuuk, serta tim reaksi cepat BPBD yang sigap turun ke lapangan.
Dengan koordinasi yang solid, Pemkab Minut berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan memastikan pemulihan pascabencana berjalan optimal. (jim)