MINAHASA, INFONESIA24.COM – Iven Minahasa Karate Open Tournament 2024 siap menghentak, sejak 4 hingga 6 Oktober, di Gedung Wale Ne Tou Minahasa.
Mengawal kemegahan kejuaraan berprestasi ini, dukungan penuh mengalir dari berbagai pihak. Termasuk Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sulawesi Utara (Sulut).
Ketua Panitia Pelaksana Markus Linelejan SE menjelaskan, kejuaraan karate memperebutkan Piala Bupati Minahasa telah mendapat support penuh dari Forki Sulut. Pihak Forki, lanjut Linelejan, mememberikan dukungan lewat alokasi wasit yang akan memimpin pertandingan. Bukan hanya itu, petinggi Forki Sulut selalu berkoordinasi terkait pelaksanaan kegiatan supaya bisa berlangsung megah dan sukses.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pimpinan Forki Sulut. Hingga saat ini komunikasi berjalan baik dan intens. Terima kasih atas dukungannya,” ungkap Linelejan memuji komitmen Forki Sulut dalam memajukan dunia olahraga karate di bumi Nyiur Melambai.
Atlet handal jebolan PON ini pun memuji atensi yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa. Itu karena dukungan yang diberikan sehingga memberikan fasilitas terbaik guna berlangsungnya turnamen ini. “Tahun ini, Minahasa kembali menjadi tuan rumah. Oleh karena itu, mohon doa dan dukungan dari masyarakat Minahasa,” tutur Linelejan, Kepada wartawan, Selasa (1/10/2024) di Tondano.
Dia juga bilang, kejuaraan ini bertujuan sebagai ajang mencari bibit-bibit unggul di cabang olahraga karate. Makanya dia berharap, akan banyak atlet-atlet muda potensial yang dihasilkan sehingga bisa mengharumkan nama daerah, provinsi dan Indonesia ke depannya. “Ini kan ajang prestasi. Kita berharap akan banyak atlet handal yang bisa terjaring lewat iven ini,” kunci dia.
Sementara itu, Bendahara Panitia Pelaksana Marini Kuhon SPi, memastikan pelaksanaan kejuaraan siap digelar. Bahkan, dia bilang, fasilitas tempat tinggal atlet yang berasal dari luar daerah telah difasilitasi panitia. “Untuk tempat menginap atlet yang disediakan panitia gratis atau tidak dipungut biaya. Panitia sudah menyiapkan itu,” terang Kuhon.
Selain fasilitas, untuk kontingen yang ikut serta akan mendapat piagam dan souvenir. “Itu juga disiapkan panitia. Selanjutnya, bagi atlet yang berprestasi akan mendapat medali. Ada juga kontingen peserta terbanyak mendapat uang pembinaan. Terima kasih kepada seluruh Dojo atau perguruan dan club yang sudah mendaftar,” lugas Kuhon didampingi sejumlah panitia antara lain Okta Mamahani, Jeavy Lensun, Fani Lengkey dan Theo Paoki SPd. (*/jim)