MANADO, INFONESIA24.COM – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado resmi membuka perayaan Dies Natalis ke-63 pada Jumat, 27 September 2024.
Pembukaan Dies Natalis ini diawali dengan acara jalan sehat yang dimulai dari lapangan Unsrat dan diikuti oleh seluruh civitas akademika Unsrat.
Selain itu diselingi dengan aksi penanaman pohon di area kampus, menandakan komitmen universitas dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
Sementara Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian B A Sompie MEng IPU ASEANEng menyatakan bahwa perayaan Dies Natalis ini adalah momen penting bagi universitas untuk merefleksikan perjalanan panjang yang telah dilalui sejak didirikan.
“Dies Natalis ini menjadi waktu yang tepat untuk melihat kembali capaian-capaian yang telah diraih serta merencanakan strategi ke depan untuk membawa Unsrat ke masa depan yang lebih gemilang,” kata Prof Berty Sompie.
Tema Dies Natalis ke-63 ini, “Unsrat for Sulawesi Utara”, dianggap sangat relevan dengan visi universitas yang berkomitmen terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memainkan peran aktif dalam pembangunan daerah.
Prof Sompie menekankan bahwa Unsrat tidak hanya berfokus pada pengajaran dan penelitian, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap perkembangan Sulawesi Utara sebagai daerah strategis di Indonesia Timur.
“Saya mengajak seluruh elemen kampus untuk mengedepankan semangat kebersamaan, inovasi, dan kolaborasi dalam upaya mengembangkan potensi yang ada,” pungkasnya.
Lanjut menjadi harapannya bahwa Unsrat dapat terus menjadi pusat unggulan pendidikan yang tidak hanya diakui di tingkat regional, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Diharapkan agar dengan kerja sama yang erat antara civitas akademika, serta dukungan dari berbagai pihak, Unsrat dapat terus berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Sulawesi Utara dan Indonesia secara umum.
Adapun perayaan Dies Natalis Unsrat tahun ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga sebuah momentum untuk memperkuat peran universitas dalam membangun masyarakat yang berpengetahuan, inovatif, dan berkelanjutan. (*/jim)