JAKARTA, INFONESIA24.COM – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik (PK) Stefanus Asat Gusma menjadi naramsumber dalam Live Dialog pada program Selamat Pagi Indonesia dari TV Nasional Metro TV, langsung dari Studio 1 Metro TV Kedoya, pada Kamis (5/9/2024), pagi.
Diawal dialog, Gusma mengucapkan terima kasih kepada teman – teman media karena sejak Paus Fransiskus take off dari Roma hingga sampai di Indonesia, beritanya sangat luar biasa.
“Sehingga makna kesederhanaan yang mulai didiskusikan kembali muncul di publik. Kemudian, masyarakat Indonesia sudah mulai mengulik pesan – pesan perdamaian dan pemikiran – pemikiran Bapa Suci Paus Fransiskus,” tuturnya.
Diungkapkannya pula, pada 21 Agustus lalu, Paus Fransiskus telah menerima kunjungan dari perwakilan Indonesia saat berkunjung ke Vatikan. “Saat kedatangan kamu itu ditandatangani deklarasi Jakarta – Vatikan. Dan, Bapa Suci Paus ini termasuk tokoh yang mengerti soal Indonesia, bahkan Pancasila,” kata Gusma, dalam dialog mengangkat topik Memaknai Pesan Perdamaian Paus Fransiskus.
Maka tidak heran, lanjut dia, pada sambutan Paus di Istana Negara, Paus menyampaikan soal Bhineka Tunggal Ika dan soal keberagaman. “Konsen beliau di ensiklik yang terakhir soal Fratelli Tutti adalah saudara semua atau persaudaraan untuk semua atau universal,” terangnya. (jim)