SULUT, INFONESIA24.COM – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menggelar Sidang Terbuka Senat dengan acara Wisuda program Doktor, Magister, PPDSP-1, Profesi dan Sarjana, Periode IV Tahun Akademik 2023 – 2024, dihadiri oleh Gubernur Sulut Prof DR (HC) Olly Dondokambey SE, bertempat di Auditorium Unsrat, Senin (5/2/2024).
Adapun, jumlah lulusan sebanyak 954 mahasiswa, terbagi dari program Doktor 5 orang, Magister 77 orang, PPDSP-1 26 orang, Profesi 44 orang dan Sarjana (S1) 802 orang.
Dalam sambutannya, Gubernur Olly yang juga selaku Ketua Dewan Penyantun Unsrat mengungkapkan, rasa syukur karena kegiatan wisuda ini bisa terlaksana, serta menjadi kebanggaan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dan seluruh masyarakat.
“Tentunya kita patut bersyukur kepada Tuhan karena atas tuntunanNya, sehingga sebanyak 954 mahasiswa Unsrat bisa di wisuda pada hari ini. Saya juga berterima kasih karena anak saya (Rio Dondokambey, red), salah satu yang akan wisuda,” ucapnya.
Pada kesempatan itu pula, Gubernur Olly memberikan sedikit wejangan kepada para lulusan untuk melangkah kedepan, setelah usai menimba ilmu di Unsrat Manado. “Ada banyak hal atau langkah yang harus adik – adik lakukan. Terutama, takut akan Tuhan yang adalah permulaan pengetahuan,” tuturnya, mengutip salah satu ayat dalam kitab amsal.
Gubernur mengatakan, sumber pengetahuan itu adalah dari Tuhan. Mengapa Tuhan menciptakan setiap orang berbeda, karena perbedaan itu tujuannya untuk kebaikan. “Kita berada disini karena Torang Samua Ciptaan Tuhan. Pengetahuan kita semua berbeda – beda dan perbedaan itulah yang menyatukan kita semua. Begitulah kehidupan kita dalam bermasyarakat,” terangnya.
Atas hal inilah, lanjut Olly, maka para lulusan ini jangan menjadi sombong dengan ilmu yang didapat. “Mari kita jaga, jangan kita merasa sombong atau paling pinter, atau karena telah berkuasa sehingga ingin mengatur segala sesuatu,” tegasnya.
Gubernur juga mengungkapkan, pihak Pemprov Sulut akan terus mensupport Unsrat Manado dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. “Unsrat sudah banyak dikenal sampai ke luar negeri. Atau bukan daong lemong. Semangat terus dan terus bekerjasama dalam mengembangkan universitas ini. Para alumni dan pemerintah akan terus mendukung,” tukasnya.
Rektor Unsrat Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU ASEAN Eng dalam sambutannya mengatakan momentum wisuda bukan merupakan akhir perjalanan akdemik melainkan perjalanan baru. “Momen penting akhir dari suatu perjalanan tapi juga awal perjalanan yang baru. Tentang perjuangan, ketekunan dan semangat,” katanya.
Ia mengharapkan para wisudawan tetap berlaku sesuai visi misi Unsrat yang unggul dan berbudaya, mempunyai kemampuan bergerak dengan cepat. “Saya berharap bahwa apa yang telah saudara pelajari akan menjadi motivasi untuk memanusiakan orang lain menjadi unggul sesuai ‘Sitou Timou Tumou Tou’. Kiranya menjadi bagian dalam kehidupan saudara-saudara,” harapnya. (jim)