Skip to content
BITUNG, INFONESIA24.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan oleh Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN). Program ini diharapkan menjadi harapan baru bagi jutaan anak Indonesia untuk mendapatkan asupan gizi yang layak. Karena itu, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama agar pelaksanaannya berjalan lancar di seluruh daerah.
Sosialisasi yang digelar di Gereja GMAHK Smirna Winenet Nembo, Kota Bitung, pada Kamis (16/10/2025), berlangsung hangat dan interaktif. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, Direktur Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Gunalan, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Felly Estelita Runtuwene menegaskan komitmen Komisi IX DPR RI untuk terus mengawal pelaksanaan program MBG agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Sebagai mitra Badan Gizi Nasional, kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis ini berjalan baik dan memberi manfaat nyata. Program ini sangat baik, tetapi harus dijalankan dengan cara yang baik pula,” ujar Felly.
Ia juga menyoroti pentingnya evaluasi dan percepatan pembangunan dapur MBG di daerah.
“Kami mendorong agar BGN segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program ini. Selain itu, saya berharap pembangunan dapur-dapur MBG di wilayah Sulawesi Utara, khususnya di Minahasa Utara, bisa segera dipercepat agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Gunalan, selaku Direktur Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, menjelaskan bahwa program MBG merupakan salah satu inisiatif strategis Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan generasi emas 2045.
“Presiden ingin anak-anak Indonesia tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Karena itu, program Makan Bergizi Gratis ini harus didukung oleh semua pihak, baik di pusat maupun daerah,” terang Gunalan.
Ia juga memaparkan sejumlah langkah pembenahan yang tengah dilakukan BGN, seperti penutupan dapur bermasalah, sertifikasi tenaga dapur, peningkatan standar sanitasi, serta kerja sama dengan guru dan lembaga pengawas.
“Kami ingin memastikan setiap perbaikan membawa dampak positif bagi keberlanjutan program ini,” tegasnya.
Melalui kegiatan sosialisasi tersebut, diharapkan sinergi antara pemerintah, DPR, dan masyarakat semakin kuat dalam memastikan keberhasilan program MBG sebagai langkah nyata menuju peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.(jim)
