TALAUD, INFONESIA24.COM – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud terus bergerak cepat menindaklanjuti kebijakan strategis nasional dalam penguatan ekonomi masyarakat desa. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat desa dan kelurahan, yang dilaksanakan pada Jumat (16/5/2025).
Rakor yang digelar di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Talaud tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Yohanis B.K. Kamagi. Kegiatan ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang bertujuan untuk memperkuat basis ekonomi lokal dan mendorong kemandirian desa.
Dalam arahannya, Sekda Kamagi menekankan pentingnya sinergi lintas sektor di internal pemerintahan, khususnya antar organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki peran dalam pengembangan ekonomi desa. Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menyatukan persepsi dan menyusun langkah-langkah konkret dalam mewujudkan program prioritas nasional ini.
“Rakor ini penting untuk menyamakan persepsi dan merumuskan langkah strategis yang tepat dan terukur dalam mendukung pembentukan koperasi di seluruh desa dan kelurahan,” ujar Kamagi.
Lebih lanjut, Sekda menyampaikan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih tidak hanya menjadi bentuk kepatuhan terhadap arahan presiden, tetapi juga sebagai instrumen penting dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah pelosok Talaud.
“Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa, yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal. Ini adalah bentuk pemberdayaan ekonomi rakyat yang harus kita kawal bersama,” tegasnya.
Dalam rakor tersebut, turut dibahas sejumlah aspek teknis pembentukan koperasi, mulai dari penyusunan regulasi dan pedoman operasional, pendataan potensi ekonomi desa, hingga strategi pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat sebagai calon anggota koperasi.
Seluruh peserta rakor, yang terdiri dari para kepala OPD terkait dan jajaran pejabat teknis, menyatakan komitmen untuk segera membentuk tim kerja lintas sektor yang akan bertugas mempercepat proses implementasi program Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat, Pemkab Talaud optimistis bahwa inisiatif pembentukan koperasi ini dapat menjadi tonggak penting dalam pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, sekaligus mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045 dari wilayah perbatasan.
“Kita ingin memastikan bahwa masyarakat desa menjadi subjek utama dalam pembangunan ekonomi. Koperasi Merah Putih adalah milik mereka, dan kita ada untuk mendampingi,” tutup Kamagi dengan penuh semangat. (jos)
Skip to content













