SULUT, INFONESIA24.COM – Setelah sekian tahun dinanti, akhirnya transportasi udara Manado – Siau resmi beroperasi. Ditandai dengan acara Seremomial Penerbangan Perdana SAM Air Manado – Siau, dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Steven OE Kandouw, di Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (19/2/2024).
Terlaksananya kegiatan ini berkat kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), serta stakeholder terkait.
Diawal sambutannya, Wagub Kandouw mengucap syukur, karena kembali terjadi terobosan penerbangan moda transportasi udara untuk ke Sitaro, ini merupakan mimpi semua masyarakat selama bertahun – tahun. “Dan hari ini bisa dilaksanakan. Ini loncatan besar untuk kesejahteraan masyarakat terluar dan terpencil di Sulut. Ini merupakan suatu bukti bahwa negara hadir dan memperhatikan secara sama penduduknya, baik di jawa maupun di luar jawa,” tuturnya.
Untuk itu, Wagub Kandouw mengucapkan terima kepada semua stakeholder yang terlibat, karena diketahui persisi kalau hanya Pemkab Sitaro gabung dengan Pemprov Sulut ini tidak akan terealiasasi. “Jalannya panjang, mulai dari mempersiapkan pembebasan lahan, pembangunan sampai kemarin ijin dari Air Nav. Orang – orang lain kan tidak tahu bagaimana perjuangannya ini. Dimana ada usaha disitu ada jalan, ini kita buktikan bersama – sama,” terangnya.
Wagub pun berharap, mudah – mudahan ini bisa berlangsung terus, karena penerbangan perintis ini memang sangat perlu dan betul – betul menjadi kebutuhan masyarakat. Apalagi tarifnya cukup terjangkau. “Dengan tarifnya yang terjangkau, saya yakin warga pasti akan memilih transportasi ini. Bahkan, bisa dua kali dalam sehari ke Sitaro. Saya juga yakin dengan tarif hanya 200 ribu transportasi ini akan selalu penuh,” ujar Kandouw.
Semoga juga, lanjut Wagub Kandouw, langkah yang dilakukan pada hari ini akan dikenang oleh masyarakat Sulut, bahkan secara khusus warga Sitaro dan Miangas. Ini juga merupakan impelementasi wujud dari kolaborasi semua stakeholder, yakni pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan instansi vertikal.
“Kalau kita bekerja bersama dan punya visi yang sama, pasti yang akan merasakan efeknya secara positif adalah masyarakat. Sekali lagi atas nama pemerintah provinsi saya mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder dan kementerian perhubungan,” tukasnya, seraya berpesan kepada Bupati Sitaro untuk terus menjaga kondusifitas di Bandara Sitaro. (jim)